Pada Selasa (13/03/23), Tim Perbenihan Padi BSIP Sulawesi Tengah melakukan monitoring perkembangan tanaman padi. Monitoring dilakukan pada lahan Kegiatan Produksi Benih Padi 12 ton, dengan varietas inpari 36 dengan kelas benih dasar atau foundation seed, yang diharapkan dapat menghasilkan benih dengan kelas Benih Pokok atau stock seed. Benih dikembangkan di lahan seluas 8 hektar yang tersebar di tiga desa di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi.

Monitoring dilakukan untuk melihat perkembangan padi dalam rangka persiapan kegiatan panen. Dari hasil monitoring terlihat bahwa tanaman padi dalam keadaan baik dan diperkirakan dapat dilakukan panen kurang lebih sekitar dua sampai tiga minggu kedepan. Tim monitoring terdiri dari Pengawas Benih Tanaman (PBT) Muh. Afif Juradi, SP, MP; Irwan Sulukpadang, S.Pt, M.Sc; dan Sugito serta Penyuluh Pertanian Naufal Mahdi Rameda, SST.

Penggunaan benih padi menjadi salah satu hal penting di dalam kegiatan budidaya tanaman padi. Karena penggunaan benih varietas unggul bersertifikat yang disertai dengan penerapan teknologi lainnya sesuai dengan standard yang berlaku, memilikin kontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas, produksi dan mutu hasil dari tanaman padi. Oleh karena itu ketersediaan benih varietas unggul bersertifikat perlu terus diperhatikan dan ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan di Sulawesi Tengah. Jayalah Pertanian Indonesia